More Links

Pages

Quote Of The Day

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 26 April 2012

Umumnya kita dapat memantau temperature komponen PC (Personal Computer) kita melalui proses awal proses booting komputer kita dengan menekan tombol “esc” atau “F2” dan memilih setup, namun tampilan tersebut hanya bisa menunjukkan suhu atau temperatur kerja komputer kita berdasarkan kondisi rata-rata ataupun kondisi sebelumnya sehingga kita tidak dapat melihat temperatur real pada saat kita sudah masuk ke Windows.
Namun kini anda dapat melakukan monitoring terhadap temperatur komponen-komponen PC anda secara lebih lengkap dan mudah dengan menggunakan Open Hardware Monitor. Software ini merupakan software gratis dengan fitur monitor yang cukup lengkap (meliputi: sensor temperatur, kecepatan kipas pendingin, voltage, load and clock speeds dari hardware- hardware yang ada di komputer kita) dan software ini bersifat open source.
Selain itu, software ini mendukung berbagai chip motherboard yang digunakan bermacam-macam merek komputer saat ini. Beberapa Hardware yang didukung Open Hardware Monitor:
CPU core sensors:
  • Intel Core 2, Core i3/i5/i7
  • AMD K8 (0Fh family), K10 (10h family)
Mainboard sensors:
  • ITE IT8716F, IT8718F, IT8720F, IT8726F
  • Fintek F71862, F71869, F71882, F71889
  • Winbond W83627DHG, W83627DHG-P, W83627EHF, W83627HF, W83667HG, W83667HG-B
GPU sensors:
  • Nvidia
  • ATI
Hard disk drive:
  • S.M.A.R.T. sensors (optional)
Fan controllers:
  • T-Balancer bigNG (direct acces to USB-Serial driver, no T-Balancer Server needed)
Dengan karakter softwarenya yang open source, sehingga memudahkan bagi mereka yang lebih paham mengenai programming untuk dapat melacak source codenya. Keunggulan lainnya, Open Hardware Monitor juga selain dapat digunakan di sistem operasi Windows (Windows XP, Vista, dan Windows 7), juga kompatibel untuk digunakan pada sistem operasi Linux dengan bantuan Mono Framework.
Open Hardware Monitor, Aplikasi  Monitoring Kinerja dan Temperatur
 Komponen PC Image
Beberapa fitur unggulan  Open Hardware Monitor:
  • Memonitor secara real time temperatur komponen hardware di komputer kita
  • Memonitor kinerja komponen hardware komputer kita seperti: HDD (HardDisk Drive), CPU (setiap core), putaran kipas pendingin( fan speed), motherboard, VGA (termasuk voltase, suhu GPU, dan putaran kipasnya).
  • Menampilkan temperatur berbagai komponen dalam bentuk grafik yang mudah dibaca
  • Memiliki tampilan desktop.
Di dalam versi terbarunya 0.4.0 Beta, yang dirilis 28 Februari 2012 lalu dengan ukuran installer 254.38 KB oleh Michael Möller, terdapat beberapa fitur tambahan seperti:
  • Penambahan pilihan untuk menampilkan sensor-plot dalam beberapa windows yang berbeda.
  • Penambahan fitur saving and restoring sensor history selama 24 jam terakhir
  • Penambahan context menu untuk mengatur konfigurasi plot.
  • Penambahan kode untuk seleksi save and restore the plot sensor
  • Mendukung AMD family 12h (Llano) dan 15h (Bulldozer) CPU.
  • Mendukung CPU Intel yang berteknologi Sandy Bridge dengan sensor level temperatur.
  • Peningkatan load sensor CPU dengan tampilan load per core dan jumlah total load yang lebih akurat.
  • Fitur menulis ulang kode monitoring SMART (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology)  HDD dan SSD berdasarkan pola Roland Reinl.
  • Tampilan laporan terdiri dari daftar seluruh atribut SMART yang teridentifikasi oleh Open Hardware Monitor.
    Open Hardware Monitor, Aplikasi  Monitoring Kinerja dan Temperatur
 Komponen PC Image
Secara keseluruhan, Open Hardware Monitor memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, yaitu:
Keunggulan:
  • Kompatibel dengan hampir semua tipe chip dari motherboard masa kini
  • Memberi tampilan monitoring dalam tiga bentuk, melalui desktop, melalui interface windows, dan melalui system tray.
  • Memonitor dan menampilkan temperatur hampir semua jenis CPU buatan Intel dan AMD.
  • Memonitor dan menampilkan sensor kartu grafis ATI dan Nvidia
  • Memfasilitasi SMART (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) hampir pada semua hardware komputer kita.
  • Menampilkan besarnya voltase CPU dan baterai.
  • Menampilkan temperatur sistem dan CPU (tiap core), kecepatan kipas pendingin dan power supply.
Kelemahan:
  • Aplikasi ini tidak terlalu user friendly  sehingga sedikit menyusahkan pengguna komputer awam untuk mengerti arti dari statistic yang ditampilkan.
  • Masih berupa versi Beta, yang artinya dalam penggunaannya masih terdapat minor bugs walaupun tidak menggangu kinerja software ini.
Dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan di atas, sekarang anda bisa memilih dan menggunakannya di PC anda. Jika anda punya pengalaman dengan software ini, atau anda punya cerita lain dengan software sejenis, jangan ragu berbagi dengan kami dan pembaca lain dengan meninggalkan komentar di bawah ini.
Link download:

0 komentar:

Posting Komentar